Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 06:33:43【Resep】341 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(8)
Artikel Terkait
- Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
- Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
- Rutan Cipinang
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun
- Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo
- Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi
- Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
Resep Populer
Rekomendasi

Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng

Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah

Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas

SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG